Mendengar kata IP address adalah hal yang biasa kita dengarkan, tetapi bagi yang kurang mengenal dengan ilmu teknologi bagaimana? Mungkin mereka akan bertanya apa sih IP address itu? Fungsinya untuk apa sih? Kok ada kelas-kelasnya? kayak sekolahan aja. Maka dari itu, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, dibawah ini akan dijelaskan secara singkat.
Apa sih IP address itu?
IP address adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (IPv4), dan 128 bit (IPv6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan internet berbasis TCP/IP.
IP address tersebut memiliki identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.
Fungsinya untuk apa sih?
Fungsi dari IP address sendiri adalah sebagai identitas tiap komputer host dalam suatu jaringan internet. Untuk contoh komputer A mengirimkan data ke komputer B, dipastikan bahwa penerima data tersebut benar-benar komputer B dan tidak sampai ke komputer lain.
Kok ada kelas-kelasnya? kayak sekolahan aja
Kelas pada IP address ini maksudnya adalah perbedaan ukuran dan jumlah antar kelas IP. Kelas IP dikelompokan menjadi 5, yaitu kelas A,B,C,D, dan E. Dalam hal penggunaan kelas IP pun berbeda-beda, seperti kelas A untuk jaringan berskala besar, kelas B berskala sedang, kelas C berskala kecil, kelas D untuk multicast dan kelas E biasanya untuk keperluan eksperimen. Pembagian kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID.
- Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada.
- Host ID adalah tempat menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.
Berikut penjelasan tentang pembagian kelas IP.
- Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit Pertama : 0
Panjang Net ID : 8 bit
Panjang Host ID : 24 bit
Byte pertama : 0 127
Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx
Panjang Net ID : 8 bit
Panjang Host ID : 24 bit
Byte pertama : 0 127
Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP
- Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
2 bit pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang Host ID : 16 bit
Byte pertama : 128 - 191
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.535 IP
2 bit pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang Host ID : 16 bit
Byte pertama : 128 - 191
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.535 IP
- Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
3 bit pertama : 110
Panjang Net ID : 24 bit
Panjang Host ID : 8 bit
Byte pertama : 192 - 223
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP
3 bit pertama : 110
Panjang Net ID : 24 bit
Panjang Host ID : 8 bit
Byte pertama : 192 - 223
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP
- Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4 bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte pertama : 224-239
4 bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte pertama : 224-239
- Kelas E
Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte pertama : 248-255
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte pertama : 248-255
Demikian penjelasan singkat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment