Selamat datang di artikel ini. kali ini saya akan membagikan sebuah artikel yang sangat penting buat kalian yang mungkin jurusannya Teknik Komputer dan Jaringan. Materi kali ini yaitu Administrasi Server Dalam Jaringan. Untuk konfigurasinya, akan ada pada artikel lain yang nanti aya akan posting.
Apa itu Administrasi Server Dalam Jaringan?
Administrasi Server Pada Jaringan Komputer adalah
pengontrolan atau pengelolaan akses terhadap jaringan dan sumber daya yang
terdapat di dalamnya. Administrasi itu sendiri merupakan suatu hal yang
berhubungan dengan pengelolaan, pemberian jasa atau bantuan, dan pelayanan
(Baca Artikel : Pengertian Definisi Administrasi) dan Server merupakan suatu
bagian terpenting dari sebuah jaringan yang bertugas untuk menyediakan layanan
yang dibutuhkan oleh client. Server juga didukung oleh processor dan RAM yang
besar juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang disebut sebagai sistem
operasi jaringan.
Dalam suatu administrasi server pada jaringan terdapat beberapa macam layanan
atau service yang telah disediakan server menggunakan arsitektur client / server contohnya seperti berikut :
I IP Address
Alamat
IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka
biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi
untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah
32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6)
yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis
TCP/IP.
Ip
address di bagi menjadi 5 kelas yaitu :
a. kelas
A = 0-126
b. kelas
B = 128-191
c. kelas
C = 192-223
d. kelas
D = 224-239
e. kelas
E = 240-255
Tetapi
yang umumnya dipakai yaitu IP Kelas A, B, dan C
2.
Domain
Nama
domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi
nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer
ataupun internet. domain merupakan nama yang diakhiri dengan .com, .net, .org,
.biz, .tv dan lain-lain. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di
internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk
mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang
rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai
sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama
domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Di
dunia ini belum ada yang memberikan domain gratis, yang ada paling menggratiskan
domain untuk membeli paket layanan tertentu dari perusahaan tersebut, misalnya
membeli paket hosting. Domain harus dibayar per tahun dan setiap tahunnya harus
diperbarui.
Berbeda
dengan domain global (.com, .net, .org dsb), domain dengan ekstensi dari
Indonesia jarang diminati karena memiliki ekstensi dua kali misalnya : .co.id,
web.id dsb.
Selain
itu domain lokal Indonesia juga memiliki prosedur yang cukup rumit dalam proses
pendaftarannya sehingga bisa dipahami peminat domain lokal tak sebanyak domain
global. Berbeda dengan domain global seperti .Com dan .Net yang siapapun boleh
untuk mendaftarkan domain tersebut tanpa proses berbelit, siapa cepat dia dapat
kecuali domain yang mengarah ke jelas-jelas nama sebuah perusahaan atau nama
tokoh ternama.
3.
Domain Name Server
Domain
Name Server (DNS) atau juga sering disebut dengan Name Server (NS) saja adalah
nama untuk webserver yang disediakan untuk mengarahkan sebuah domain ke server
yang ingin dituju. Biasanya penamaan server ini seperti sbb: ns1.namaserver.com,
ns2.namaserver.com atau dns1.namaserver.com, dns2.namaserver.com
Dengan
memasukkan paramaeter nameserver ke isian nameserver sebuah kontrol panel
Domain Name System (DNS), maka domain kita akan bisa diarahkan untuk hosting di
server yang dituju.
4.
Mail Server dan Web Mail Server
Mail
server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan
menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan atau
dengan internet. Layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada
aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah
protocol SMTP (SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL), pop3 (post office protocol v3)
imap smtp digunakan sebagai setandar untuk menampung data mendistribusikan
email. sedangkan pop3 dan imap digunakan agar user dapat mengambil dan membaca
email secara remote.
Sedangkan
web mail server adalah sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail
melalui webdalam kata lain web mail server adalah interfaces dengan kata lain
sebuah e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka e-mail tersebut
kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet dan ini berbasis
webakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server
email.
5.
FTP Server
File
Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk
tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
6.
NTP Server
NTP
Server adalah kepanjangan dari Network Time Protokol, sebuah protokol untuk
meng sinkronkan sistem waktu pada komputer terhadap sumber yang akurat melalui
jaringan intranet atau internet. sedangkan NTP Server sendiri adalah sebuah
server yang mengsinkronkan waktunya terhadap sumber waktu akurat dan
mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer client yang meminta.
7.
SSH Server
SSH
adalah kepanjangan dari Secure Shell yang merupakan sebuah protokol jaringan
yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat
jaringan agar lebih aman. Dalam konsepnya penggunaan SSH ini harus di dukung
oleh server maupun perangkat atau komputer klien yang melakukan pertukaran
data. Keduanya harus memiliki SSH server dari sisi komputer server dan SSH
klien untuk komputer penerima (klien).
8.
NAT (Network Address Translation)
NAT
(Network Address Translation) adalah sebuah metode untuk menghubungkan lebih
dari satu komputer ke jaringan internet menggunakan satu IP Public. Dengan
demikian keterbatasan ketersediaan IP Address untuk pengguna komputer dapat
diatasi.
9.
Routing
Routing
adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data
yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
1.
DHCP Server
DHCP
(Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan
nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP
disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut
sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus
memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup
dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
1. Proxy Server
Proxy
server (peladen proxy) adalah sebuah komputer server atau program komputer yang
dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap
content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway
terhadap dunia ini Internet untuk setiap komputer klien.
1. Firewall
Firewall
adalah perangkat yang digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang
memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian
firewall difahami sebagai sebuah istilah generik yang merujuk pada fungsi
firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan.
Semoga Bermanfaat :)
0 komentar:
Post a Comment